Under Maintenance

-Blog almanjakmania sedang dalam perbaikan-

Minggu, 31 Oktober 2010

Jakmania Berjanji akan Mencari Pelaku intimidasi wartawan

Ketua Harian The Jakmania, Lariko Ranggamone, menyesalkan adanya intimidasi terhadap dua wartawan usai pertandingan Persija melawan Persib, Sabtu (30/10).
Dia berjanji akan mencari para pelakunya. "Kami belum tahu apakah mereka The Jakmania atau bukan. Kami masih mencari pelakunya. Yang jelas, peristiwa ini sangat memalukan," ujar Lariko saat dihubungi VIVAnews, Minggu 31 Oktober 2010.

"Kalau memang anggota resmi The Jakmania, kami akan memberikan peringatan keras dengan membolongi kartu anggota," lanjutnya.

Lariko mengaku belum bisa mengidentifikasi pelaku karena dia tidak berada di tempat kejadian. "Kami juga tidak mau ulah sekelompok orang mencemarkan nama The Jakmania," kata Lariko.

"Dulu kami pernah melarang beberapa simpatisan yang kerap buat onar untuk datang ke stadion. Sanksi ini juga berlaku bagi mereka yang terbukti melakukan intimidasi pada wartawan tersebut," tandasnya.

Wartawan olahraga peliput pertandingan tersebut yang diintimidasi adalah, Mohammad Resha Pratama (Detik.com) dan Setyawatie Wina (Pikiran Rakyat). Insiden tersebut bermula dari upaya Resha mengambil foto ke-20 suporter tersebut yang mengancam Ronaldikin (bintang iklan mirip Ronaldinho) usai  pertandingan.

Beberapa suporter itu kemudian melihat Resha ingin mengambil foto dan dengan kasar memintanya menghapus foto tersebut. Padahal Resha mengaku belum sempat mengabadikan kejadian itu.

Salah seorang pelaku sempat memukul bagian telinga kiri Resha. Kepada Wina, para pelaku yang berpakaian serba hitam dan berambut cepak mengaku sebagai The Jakmania namun enggan menyebutkan wilayahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar