Under Maintenance

-Blog almanjakmania sedang dalam perbaikan-

Senin, 21 Maret 2011

MACAN BANTAI MAUNG DI BANDUNG

SOREANG,(GALAMEDIA)
Persib Bandung harus menerima kenyataan pahit, setelah kembali kalah dari Persija Jakarta. Pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 di Stadion si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Jumat (18/3), Persib melanjutkan rekor buruknya atas Persija karena kalah 2-3 (0-2).

Tiga gol kemenangan Persija disumbangkan Bambang Pamungkas pada menit 15 dan 68 serta Oliver Makor pada menit 40. Sedangkan dua gol balasan Persib dicetak Matsunaga Shohei melalui tendangan penalti pada menit 50, dan Abanda Herman menit 81.

Seluruh gol Persija Jakarta yang bersarang di gawang Markus Harison terjadi karena bobroknya lini pertahanan yang dihuni Maman, Abanda Herman, dan Agung. Bahkan dua gol awal Persija tidak perlu terjadi, seandainya para pemain belakang disiplin dan konsentrasi dalam menjaga lawan.

Kekalahan dari tim yang selama ini dianggap sebagai musuh bebuyutan ini disambut kekecewaan puluhan ribu bobotoh yang memadati Stadion si Jalak Harupat. Begitu laga usai, ribuan botol air mineral berhamburan ke tengah lapangan. Yang menjadi sasaran pelemparan adalah bangku cadangan Persija.

Suasana muram juga menyelimuti bangku cadangan dan ruang ganti pemain Persib. Hampir semua pemain dan ofisial tim Persib tertunduk lesu. Ini adalah kekalahan keenam yang harus dialami Persib dari Persija, dari 14 pertemuan di kandang sendiri sejak era Liga Indonesia diputar pada tahun 1994. Kekalahan Persib ini semakin mengukuhkan dominasi Persija atas tim kebanggaan bobotoh ini.

Di ruang konferensi pers, pelatih Daniel Roekito tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Mantan pelatih Persiba Balikpapan ini menunjuk tiga gol yang bersarang ke gawang Persib, prosesnya sangat mengecewakan.

"Secara umum, permainan anak-anak cukup baik. Tapi saya kecewa dengan tiga gol yang bersarang ke gawang kita. Semuanya bola crossing dari samping dan tidak ada yang mengawal. Dua gol terakhir juga gagal ditangkap Markus dan mantul ke pemain lawan yang akhirnya jadi gol," katanya.

Sebaliknya, kubu Persija terlihat sangat sumringah dengan kemenangan bergengsi ini. "Ekstra konsentrasi adalah kunci kemenangan kita dalam pertandingan ini. Karena kita sudah tahu suasana dan tekanan penonton yang bakal terjadi. Pemain bisa bermain lepas dan keluar dari tekanan penonton," kata pelatih Persija, Rahmad Darmawan.

Tertinggal 0-2

Dalam pertandingan yang dipimpin wasit Malaysia, Shokri Bin Nor ini, Persib membuka peluang lewat tandukan Abanda Herman yang menyamping pada menit ke-8. Namun Persija justru bisa membuka keunggulan lewat gol Bambang Pamungkas pada menit ke-15.

Bambang menaklukkan Markus Horison setelah menerima sodoran bola dari Greg Nwokolo, dari sektor kiri pertahanan Persib. Greg bebas mengirimkan umpan lantaran Agung tak mampu mengejarnya, karena mengalami cedera.

Dua menit berselang, Persija nyaris menggandakan keunggulan ketika Muhammad Ilham lepas dari kawalan pemain belakang Persib yang masih panik. Untung bola tendang Ilham masih bisa diblok Abanda dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Pada menit 21, Daniel menarik Agung yang berjalan terpincang-pincang dan memasukkan Wildansyah. Setelah menata koordinasi permainannya, Persib mengancam gawang Persija yang dikawal Hendro Kartiko lewat tendangan bebas Miljan Radovic pada menit 27. Namun, bola tendangan gelandang asal Montenegro ini hanya membentur mistar gawang.

Pada menit 33, giliran tendangan bebas Matsunaga Shohei yang harus dengan susah payah ditepis Hendro. Lima menit menjelang turun minum, Persija malah mampu menggandakan keunggulan lewat gol Oliver Makor, yang memanfaatkan bola rebound dari tepisan Markus. Hingga jeda, Persib tertinggal 0-2.

Menyadari kalah di lini tengah, di awal babak kedua, Daniel memasukkan Eka Ramdani menggantikan Isnan Ali. Baru empat menit babak kedua berjalan, Persib berhasil memperkecil ketinggalan melalui tendangan penalti Matsunaga. Persija diganjar hukuman tendangan penalti setelah Radovic diganjal Ambrizal di dalam kotak penalti. Gol Matsunaga membuat suasana stadion bergairah lagi.

Tapi di tengah gairah untuk menyamakan kedudukan, gawang Persib justru bobol lagi oleh sontekan Bepe, yang membelokkan tendangan Makor dari dalam kotak penalti. Tertinggal 1-3, Daniel kembali memasukkan striker yaitu Rachmat Afandi yang menggantikan Siswanto.

Pada menit 79, Atep punya kesempatan mencetak gol, tapi tendangan kaki kanannya membentur kaki lawan. Dua menit berselang, sontekan Abanda membobol gawang Hendro dan memperkecil ketinggalan menjadi 2-3.

Di sisa laga, Persib berusaha menyamakan kedudukan. Dua peluang matang sempat didapatkan melalui tendangan Eka pada menit 85 dan Matsunaga di menit 90. Namun hingga wasit asal Malaysia meniupkan peluit panjang, Persib gagal menyamakan kedudukan.

Akibat kekalahan itu, Persib tertahan di peringkat 11 dengan nilai 19, sedangkan Persija menggeser Semen Padang di peringkat dua dengan nilai 32, terpaut 6 poin dari Persipura yang memimpin klasemen sementara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar